SAMOSIR - Bupati Samosir Vandiko T. Gultom, ST didampingi Plt. Kadis Perhubungan Rohani Bakkara, Kalak BPBD Mahler Tamba, Plt. Kasat Pol PP Sahat.M. Situmeang, Kabag PKP Hartopo Manik, Camat Simanindo Hans R. Sidabutar melakukan monitoring pos penyekatan di sejumlah akses masuk Kabupaten Samosir yakni Pelabuhan Simanindo, Pelabuhan Sumber Sari Tomok, Pelabuhan Lopo Parindo dan Pelabuhan Fery KMP. Tao Toba, Tomok, Senin (2/8/2021).
Bupati bersama rombongan meninjau kesiapan personil dan sarana prasarana pos penyekatan akses pintu masuk ke Samosir untuk membatasi dan memperketat pelaku perjalanan dari luar Samosir untuk menekan angka penyebaran Covid-19. Selain itu, Bupati juga memberi semangat dan menyerahkan logostik berupa masker, Hand Sanitizer, Vitamin dan Suplemen berupa Susu kepada para petugas gabungan.
Bupati Samosir dalam hal ini menyampaikan kepada seluruh petugas agar selalu tegas dan waspada terhadap para pengunjung yang akan datang ke Kabupaten Samosir dengan memperhatikan peraturan Protokol Kesehatan dan syarat administrasi perjalanan seperti identitas diri, surat/sertifikat vaksin, surat keterangan rapid test antigen negatif.
Dari hasil monitoring hari ini, pelaku perjalanan di beberapa pelabuhan sangat berkurang secara signifikan dari yang biasa. Namun demikian ada sebanyak 44 orang penumpang dan 6 mobil yang dipulangkan karena bukan warga Samosir yang tidak memiliki sertifikat vaksin dan surat keterangan hasil Swab/PCR Negatif.
Kepada para petugas gabungan, Bupati Samosir meminta agar selalu tegas dalam menerapkan aturan perjalanan guna menekan angka penyebaran Covid-19.
Beliau juga berharap kerjasama yang baik dari masyarakat Kabupaten Samosir dengan kesadaran sendiri mematuhi prokes agar tidak menjadi klaster baru di Kabupaten Samosir.
Pada hari yang sama juga, Tim yang dipimpin oleh Wakil Bupati Samosir juga malakukan hal yang sama di sejumlah akses pintu masuk lainnya, yakni di Pos Penyekatan Tele, Kecamatan Harian.