Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Bos Idaman, Pemilik Restoran Pizza Bagi-Bagi Hasil Pendapatan dalam Sehari untuk Karyawan

Jumat, 16 Juli 2021 | 07.08 WIB Last Updated 2021-07-16T00:08:42Z

Ilustrasi

Koleksiberita.com

Melancarkan aksi mulia dapat diwujudkan dalam beragam cara. Salah satunya seperti yang dilakukan seorang pemilik restoran pizza di Ohio, Amerika Serikat yang mengapresiasi karyawan-karyawannya.

Dilansir People, Rabu, 14 Juli 2021, pemilik Heavenly Pizza, Josh Elchert pada 5 Juli 2021 mengadakan Employee Appreciation Day atau Hari Apresiasi Karyawan untuk para pekerjanya, demikian menurut video yang diunggah di akun Facebook restoran tersebut. Apresiasi itu dengan memberi seluruh hasil penjualan kepada karyawan yang bekerja hari itu.

Hari itu terdapat 220 pesanan dengan total penjualan 6.300 dolar AS atau setara Rp91,2 juta dan tip 1.200 dolar AS atau sekitar Rp17, 3 juta, menurut unggahan Facebook yang dibagikan pada 6 Juli 2021.

Jumlah penjualan hari itu lantas dibagi para pegawai dan total 96 jam mereka bekerja. Setiap karyawan menghasilkan 78 dolar AS atau setara Rp1,1 juta per jam, seperti diungkapkan Elchert.

"Kalian luar biasa!!!! Terima kasih untuk kalian semua, karyawan kami menjalani hari yang luar biasa!!!" tulisnya dalam unggahan Facebook. Lebih baik dari yang saya harapkan !!!!" tulisnya.

Elchert pertama kali mengungkapkan rencananya untuk mengadakan Employee Appreciation Day dalam video Facebook yang dibagikan pada 22 Juni 2021 setelah terkesan dengan etos kerja karyawannya selama pandemi COVID-19. "Karyawan kami sangat hebat selama COVID, selama pandemi, selama musim ketidakpastian ini," jelasnya.

"Mereka luar biasa. Mereka datang setiap hari, mereka di sini dalam suasana hati yang baik, kami ingin meluangkan waktu dan menghargai mereka," tambah pemilik restoran.

Soal program ini, Elchert menyebut total penjualan akan dibagi di antara para karyawan. "Heavenly Pizza tidak menerima uang apa pun. Semuanya diberikan kepada karyawan saya. 100 persen dari penjualan masuk kepada karyawan saya," jelasnya.

Pada hari acara, Elchert mengingatkan pengikutnya di Facebook tentang rencanakan dan meminta bantuan komunitas. "Pada hari Senin, kami menerima 90 pesanan. Jika kami bisa mendorong batas 200 pesanan, itu akan sangat fantastis," katanya.

"Itu akan membuat kita bangkrut dan bekerja sangat keras, tapi astaga, jika kita bisa membayar karyawan kita 40 dolar AS atau 50 dolar AS per jam untuk membuat pizza, itu akan sangat fantastis," tambahnya.

Timmy Lemire, yang telah bekerja di Heavenly Pizza selama lima tahun dan kini menjadi asisten manajer, mengaku terkejut dengan banyaknya dukungan. "Saya belum pernah mengalami hal seperti ini sebelumnya. Ini adalah hadiah besar," kata Lemire kepada WTOL.

"Sifat memberi semacam itu adalah mengapa tempat ini berjalan dengan sangat baik, bekerja dengan sangat baik," lanjutnya.

Lemire juga memuji kepemimpinan Elchert dan ikatan erat rekan-rekan karyawannya karena membantu Heavenly Pizza melewati hari-hari pandemi yang penuh tantangan. "Ini sebuah keluarga," kata Lemire kepada WTOL.

"Temukan tempat di mana Anda merasakan tujuan dan Anda tidak akan merasa seperti Anda tidak berarti, Anda akan merasa benar di tempat yang seharusnya," jelasnya. (Liputan6)