Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Rayakan Natal Jadi 'Gembala', Jeremia: Pas itu Pak, Bapak kan lagi Kandas

Selasa, 13 Desember 2022 | 22.02 WIB Last Updated 2022-12-13T15:04:58Z

Kolase foto

Meski baju yang dipakai tak sesuai ukuran, celana panjang biasa dan tak ber merek, bocah nyaris remaja ini tetap semangat menenteng tas dari goni menuju perayaan Natal yang digelar sekolahnya.

Perayaan Natal SD N. 3 Pangururan Tanah Lapang yang digelar hari ini, Selasa (13/12) seolah sebuah peristiwa yang sangat penting baginya. Nyaris tak tampak isyarat untuk bermegah di natal yang bakal diikutinya itu. Meski tak ingin bermegah, Jeremia, namanya yang memang telah ditentukan sebelum lahir itu pasti berharap sesuatu.

"Pa, sepatunya itu uda koyak di bagian tapak, ta tuor mada pa. Sarupa ma ta baen dohot si Naomi (Pak, sepatunya itu sudah koyak, kita belilah ya, kita beli sama si Naomi)," kata mamanya, Senin sore (12/12) melalui pesan WhatsApp.

Pesan itu kemudian kubaca. Aroma keheningan menghampiriku sejenak. Tentu arahnya adalah uang. Dompet butut, dengan tepi lapisan kulit segi empat yang terkoyak dimakan zaman kuraih disaku celana panjang yang kupakai. Kulihat, dan Puji Tuhan, berisi uang 15ribu rupiah.

Lantunan doa mengayun dihati, diiringi bibir yang ber-komat kamit. "Andai 15ribu ini menjadi Rp. 1.500ribu Tuhan," penuh harap dalam hatiku.

Selang beberapa waktu, aku yang berada di kantor yang penuh sesak kesibukan hanya berdiam diri melamun menanti keputusan-Nya. Lagi lagi mulutku menyebut Nama-Nya.

Kiriman WA yang terdengar, saya kira hanya berasal dari notifikasi grup grup media, keluarga dan banyak grup yang lainnya di hp ku. Namun ternyata ada beberapa notifikasi itu berasal dari beberapa rekan bisnis kecil kecilan yang ingin menyelesaikan urusannya.

"On majo da bang. Ini dulu ku kirim ya lae. Abang awak, selamat menjelang Natal bang, ini loh yang kemarin bang," tulis beberapa rekan dan sahabat mengirimkan sejumlah uang melalui rekening.

Jumlahnya pun nyaris mencapai Rp. 1.500ribu. Dengan semangat, aku meluncur dengan motor butut setiaku menjemput Mak Jer. Melaju dengan senyum ke lokasi penjualan sepatu. 

Si bocah ini kami bawa, senyumnya terpancar ketika mendengar ingin membeli sepatu. Sepatunya terbeli, juga dengan adiknya si Naomi. Ingin rasanya membeli yang lain, namun Jeremia menolak.

"Sudah bisa lah ini pak, baju yang waktu itu aja kupakai, celananya pun celana yang dulu aja. Yang penting uda ada sepatuku," katanya semangat.

"Besok aku jadi gembala. Pakai tas goni sama tongkat kayu. Kalau tongkat, bisa gagang sapu itu kita buat. Bapak kan lagi kandas," katanya tertawa. 😅

Senang mendengar itu. Meski diguyur hujan, Natal SD N. 3 Pangururan itu berjalan penuh semangat dan sukacita. Karena memang banyak jalan dibuat Tuhan untuk bersukacita bagi umatNya. 

"Selamat Natal buat Keluarga SD N. 3 Pangururan, Tuhan Memberkati".